20130404

Semuanya Sama

Terjatuh sehelai kertas bewarna hijau ke atas lantai ketika Lya sedang menarik keluar diari pemberian arwah ayahnya yang sudah sekian lama tidak tercuit. Niat awal Lya yang sebelum itu adalah untuk mencontengkan perasaannya dalam diari merah jambu itu, lantas dibatalkan. Kertas hijau dikutip dari lantai. Sedikit lukisan di muka depan ditatap sekilas lalu, Lya tersenyum sendiri. Buka, baca ayat di dalam. Tersenyum lagi. Sinis.

Kertas hijau diselitkan ke dalam diari. Diari disimpan kembali ke dalam rak buku tanpa sebarang perubahan dalam isi kandungannya. Tetap sama. Seperti perasaannya terhadap Tim juga, sama.

1 comment: